Bagi saudara-saudaraku se bangsa dan sesama pribumi yang tidak dapat kami jangkau langsung ke depan pintu toko/kios/warung/kantor/dll mohon bantuan donasi saudara melalui rekening kami di bank Cimb NIAGA A/n Sudirman Nomor Rekening : 762905651500
atau
Rekening Giro Bank Permata A/n Sudirman Nomor Rekening : 004203608549
Hub. Whatsapp : 0812 7662 7188
Pimpinan Redakasi : Sudirman & Roh, Ir, MM
Penyunting : …………………
wakil redaksi : …………………
Penanggungjawab : Sudirman
Media Sosial :
Twitter : @pejuang_PPI
Twitter : @notonegoro_ke5&6
Facebook : Pahlawan Pergerakan Penyelamatan
Facebook : sudirman notonegorokelima
Instagram : pejuang3140
Instagram : notonegorokelima
Instagram : pejuangppi_news
ULASAN REDAKSI
- Prancis mengalami kegagalan “Keuangan dan Pajak” pada masa kekaisaran dinasti Louis XVI artinya hanya 1 (satu) problema kerajaan sehingga terjadi Revolusi, maka jika dibandingkan dengan Indonesia yang menghadapi 12 (dua belas) ancaman (problema), maka Indonesia harus melakukan 12 x Revolusi !!!
- Amerika Serikat saja penganut paham (Ideologi) Demokrasi Liberal (Demokrasi) berarti mengakui agama atau pemeluk agama, meskipun bukan muslim, menentang Komunis. Mengapa kita kaum muslim di Indonesia tidak menentang Komunis pada hal agama kita adalah agama terbaik.
- Laten Komunis (Komunis tersembunyi) di Indonesia leluasa mendirikan partai berhaluan Komunis dengan cara memakai Label atau merek partai Demokrasi karena larangan terhadap laten Komunis dan ciri-ciri laten komunis diabaikan oleh pemerintah saat partai-partai tersebut beraktifitas, akibatnya lahirlah partai “Bertopeng Demokrasi” dengan haluan atau ideologi Komunis akibatnya Indonesia sering dilanda bencana alam dan wabah penyakit menular. Wabah corona memang bermula dari negeri Cina, tetapi ada sangkut paut dengan Indonesia yakni adanya kong kali kong antara penguasa Cina dengan penguasa Indonesia dalam rangka menguasai negeri ini sebelum adanya kasus wabah corona (lihat kasus pulau Kalimantan dalam website ini) apalagi dilain pihak, penguasa Indonesia saat ini berhaluan Komunis dan Allah SWT membenci Komunis karena Komunis itu ateis, maka terjadilah wabah corona dari Cina hingga ke seluruh dunia. Kalau sebaliknya rakyat Indonesia menghentikan penguasa berhaluan Komunis, maka bisa jadi wabah corona berhenti dari Indonesia hingga ke seluruh dunia (sebaliknya). Hal ini diperkuat oleh kenyataan bahwa penguasa di Indonesia saat ini yang berhaluan Komunis menghalangi Notonegoro ke 5 & 6 sedangkan sudah masa/waktunya melaksanakan tugasnya sebagai notonegoro ke 5 & 6 dan memang menentang Cina di Indonesia, seperti kita lihat pada bait 173 dan ringkasan buku Jayabaya pada menu Notonegoro dalam website ini. Kalau kita perhatikan bait 173 dan ringkasan buku Jayabaya tersebut, maka sangat kuat alasan yang dikemukakan ini. Ringkasan makna yang ada dan yang dapat dipetik pada bait 173 dan ringkasan buku Jayabaya, mengilhami kami dalam ulasan ini adalah “rakyat bersuka ria karena Keadilan Yang Maha Kuasa telah terwujud Demokrasi telah ditegakkan……………..dst
- Ramalan sama dengan mimpi, mimpi adalah bawah sadar ketika manusia terlelap tidur, sedangkan ramalan adalah alam bawah sadar ketika manusia terbangun. Contoh ketika Nabi Ibrahim As bermimpi mendapat perintah oleh Allah SWT untuk menyembeli atau memotong leher Nabi Ismail As. dan diwaktu bangun dari tidur Nabi Ibrahim As menyampaikan perintah Allah SWT tersebut kepada anaknya yang begitu dicintai yaitu Nabi Ismail As dan ketika itu Nabi Ismail As mematuhi perintah ayahnya demi taqwanya kepada Allah Swt. Dilain pihak ramalan adalah bentuk perintah kepada manusia biasa selain Nabi. Orang yang mampu meramal dan ramalannya terbukti adalah bentuk perintah untuk dilaksanakan karena tidak ada yang dapat memberi petunjuk pikiran atau ramalan kepada seorang manusia kecuali hanya Allah SWT. Contoh ramalan yang sempat tersohor di seantero dunia hampir seribu tahun yang lalu, adalah ramalan prabu Jayabaya yang sudah terbukti untuk notonegoro.