Profesi Politik Pergerakan :
Kami adalah NOTONEGORO ke 5 & 6 /Sudirman dan 3 Roh)/Satria Pinilih/Satria Piningit (notonegoro kterakhir).
Syair dan lagu di bawah ini diciptakan bersumber dari Buku Jayabaya yang menceritakan tentang notonegoro terakhir.
Syair dan lagu Koes Plus :
- Sorak sorgung
- Jamane
- Layang-layang
- Penyayi
- Ibu dan Lagunya
- Mari-mari
Syair dan lagu Iwan Fals/Andi Tenri Ukke/Raja/Priject P
- syair Ronggowarsito
- Condet
- Rubah
- Panggilan dari gunung
- Den Dange (Andi Tenri Ukke)
- Ujung Aspal Pondok gede
- Untukmu negeri
- Cikal
- 22 Januari
- Matahari
- Air Mata Api
- Siang Seberang Istana
- Air Mata
- Negeriku
- Ya Allah Kami
- Belalang Tua
- Bangunlah Putra-Putri
- Orde Paling Baru
- Giwang Barlian (Raja)
- Sopir Oto (Project P)
Syair dan lagu Nia Daniaty :
- Gelas-gelas kaca
- Bukalah Hatimu
- Kaulah Segalanya
- Aku Siapa yang punya
- Yang lalu biarlah berlalu)
- Cicing Siah (Doel Sumbang)
Sedangkan versi bukan lagu (kecuali Rinto Harahap) adalah :
- Buku Ramalan Jayabaya (Joyoboyo) raja di kerajaan kediri di Jawa Timur (1114-1140)
- Pasang (Pesan) Lagaligo pujangga di kerajaan Luwu di Sulawesi-Selatan
- Syair Pujangga Ronggowarsito dari Kerajaan Surakarta di Jawa Tengah (……-…….)
- Malluse (Kakek ku) ayah dari ibu ku (Nahe)
- Rinto Harahap, (lihat lagu Nia Daniaty)
notonegoro 5 & 6/Sudirman & 3 Roh/Satria Pinilih/Satria Piningit (notonegoro terakhir) sedang melaksanakan bait-baitnya guna untuk memasuki dan menjalankan masa/waktunya sebagai notonegoro terakhir demi kemakmuran rakyat pribumi Indonesia.
Pasang (bhs Makassar artinya Pesan) adalah ramalan yang unik karena tidak tertulis tetapi berbentuk pesan kata-kata yang tidak tertulis sebagaimana legenda silsila keturunan suku bugis makssar yang tertulis yang disebut dengan “Lontara”. atau buku Jayabaya, dan Syair Ronggowarsito.
Berikut petikan Pasang (Pesan) dari Lagaligo (dalam bhs Makassar) : “Nia tau sallang apprenta ri nusantara battu ri bugisi Wajo sangkammai battu ri ahera. Tenamo na nia tau apparenta sangkamma ia sallang rileba’na”.
Artinya : “Ada orang nanti yang memimpin Indonesia berasal dari bugis Wajo (Kab. Wajo Sulawesi-Selatan) seperti dari akhirat caranya memimpin. Tidak ada lagi pemimpin Indonesia yang sama dengan dia sesudahnya”.
Referensi : Perjanjian tellumpoccoe, 3 Isi perjanjian : Keberanian di Bone, Kekayaan di Wajo, keterampilan di Soppeng (seekor ikan di bagi 3 : Raja Bone mengambil kepala ikan, Raja Wajo mengambil perut ikan, Raja Soppeng mengambil ekor ikan), tellumpoccoe kemudian berkembang menjadi Limampoccoe 5 perjanjian : Arung mangkau ri Bone, Aruang macua ri Wajo, Datu ri Soppeng, Opu ri Luwu, Somba ri Gowa, limampocoe menunjukkan status atau derajat kebangsawaan bugis makassar hingga saat ini. Namun ke lima status tersebut di atas memiliki gelar yang sama yaitu: Andi, kecuali kadang-kadang Luwu bergelar Opu, dan Gowa bergelar Karaeng.
Daerah bugis dan makassar lainnya yang tidak disebutkan kabupatennya di atas juga mempunyai gelar yang sama hanya tidak mempunyai perjanjian seperti di atas.
Sebenarnya pesan ini masih panjang dan kemungkinan pesan ini sudah di agendakan atau dicatat dalam musium Balla Lompoa di kab. Gowa Makassar sebagai warisan sejarah Nusantara. Informasi sampel pasang (pesan) ini saya dapatkan sewaktu saya berkunjuing ke Kajang dan salah satu tokoh adat Kajang yang menyampaikan petikan pasang (pesan) ini kepada saya.
Fuang Malluse (berumur lebih dari 100 tahun) pernah mengatakan (dalam bahasa Bugis) bahwa ” Engka nasiwettu matu engka tau mapparenta ko Indonesia tongeng yase’na tongeng nge” Artinya : “Suatu waktu nanti ada orang yang memimpin Indonesia prinsip kepemimpinannya adalah kebenaran di atas kebenaran”
Lagu-lagu di bawah ini ; Andi Tenri Ukke, Nia Daniaty berkaitan dengan keadaan kami dalam rangka mengarungi lautan perjuangan membela negara dari berbagai ancaman, mulai dari tanah Bugis kemudian merantau ke pulau Jawa dan Sumatera (Padang Mahsyar) hingga ke Bandung (Syurga)
BAGAIMANA CARA MENGETAHUI BAHWA KAMI NOTONEGORO 5 & 6
Pertama : dari dukun beranak (berani) yang membantu ibu saya melahirkan kami di desa kelahiran saya di Doping Kab. Wajo.
Kedua : Dari pesan ibu saya Nahe bahwa kakak perempuan ibu yang tertua yang juga kembar roh waktu sy msh SMU kelak akan membantu saya suatu waktu nanti ketika saya akan menjadi pemimpin dan waktu nemimpin Indonesia.
Ketiga : dari teman kuliah S1 di Unpatti Ambon saya disuruh mencari buku Jayabaya
Keempat : mendengar dari Radio RRI di Padang tentang pemimpin notonegoro
Kelima : bertemu kembar roh saya di Padang tahun 2003, 2007
Keenam : Dapat buku Jayabaya di Lampung tshun 2012
Ketujuh : ketemu kembar roh anak saya di kota Bandung 2021 dan di Lampung
Kedelapan : melihat dari jarak +- 50 m kembar roh kakak ibu yg tertua pebruari 2024 di depan masjid al markaz Makassar.
Dengan 8 data dan fakta diatas maka kami menyimpulkan dengan seyakin-yakinnya (hakkul yakin) bahwa kami notonegoro terakhir.
#Pulau Kalimantan ada di Bahu Kanan Saya*
#Pulau Papua (Papua Newginea) Ada di Tangan Kanan Saya*
Itulah sebabnya Saya dan Satria Pinilih harus pimpin Indonesia walau hanya sebentar saja
Kenapa harus pimpin Indonesia? Jawabnya Supaya Kedua Pulau tersebut Utuh menjadi milik Indonesia.
Mengapa kedua Pulau itu harus Utuh? Jawabannya Kalau tidak utuh maka bangsa Pribumi tidak pernah utuh (persatuannya, ekonominya, kedamaiannya, dan lain-lain)
Apa makna Kedua Pulau itu menjadi sugesti utuhnya pri kehidupan orang pribumi? Jawabannya Karena kedua pulau itu berbentuk mahkuk hidup.
#Pulau Kalimantan berbentuk Seekor ayam Betina
#Pulau Papua berbentuk Seekor Ayam Jantan
#Bangsa Inggris menyembeli ayam betina (pulau Kalimantan) mulai dari kepala, punggung, sampai ekor bagian atas dan menyerahkannya ke Bangsa Malaysia dan Brunei. Sekarang Jokowi menyembeli perutnya ayam betina dan nenyerahkannya ke Bangsa Cina.
#Bangsa Portugis menyembeli ayam jantan (pulau Papua) mulai dari perut, kemaluan. Pantat, sampai seluruh ekor dan menyerahkannya ke Bangsa Papua Newginea.
Apa yang terjadi setelah ke tiga Bangsa tersebut Menyembeli ayam betina (kalimantan) dan menyembeli ayam jantan (papua)?
#Yang terjadi adalah Indonesia Mati Suri
#Artinya Indonesia tidak mati tetapi tidak hidup,
Karena kedua pulau besar tersebut adalah simbol kehidupan dan refresentasi seluruh pulau-pulau Indonesia.
Dengan mati surinya kedua pulau besar tersebut, maka secara otomatis Seluruh Indonesia mati suri.
Bagaimana caranya Supaya Indonesia bangun dari Mati Suri?
#Seluruh Bangsa selain bangsa Indonesia pribumi, harus tinggalkan kedua pulau itu yang artinya kedua pulau dimana secara geografis utuh milik Indonesia. Dengan kata lain tidak ada lagi negara lain diatas kedua pulau itu selain Negara Indonesia.
Malaysia timur, Brunei darussalam, Papua Newginea, Cina harus melepaskan diri dari kedua pulau itu kalau tidak mau kita perang!!!!
#Siapa yang harus pimpin negara ketika kedua pulau besar tersebut dibebaskan dari bangsa lain?
#Jawabnya adalah Sudirman dan 3 Roh atau Sudirman dan Satria Pinilih.
#Mengapa harus Sudirman? Jawabya karena dibahu kanan dan tangan kanan Sudirman ada gambar (darah sisa) kedua pulau tersebut yang dibawah sejak lahir dan
#Mengapa harus Satria Pinilih? Jawabnya karena kedua pulau tersebut dikuasai oleh 4 Bangsa lain (Malaysia, Brunei, Cina dan Papua Newginea).
KLIK tanda panah (Play) di bawah untuk mendengarkan lagu Bugis : Tanah Ogi Wanuakku (Andi Tenri Ukke)
Kaulah Segalanya (Nia Daniaty) =bait 164, 172, dan 173 buku Jayabaya
Gelas-gelas kaca (Nia Daniaty) = bait 168 (Satria Pinilih), bait 161 (Asal dan Rumah Satria Pinilih) lihat di menu NOTONEGORO
Yang lalu biarlah berlalu (Nia Daniaty-Pance Pondaag) = bait 164. 172, dan 173
Aku Siapa Yang Punya (Nia Daniaty-Rinto Harahap) = bait 164, 172, dan 173
Bukalah Hatimu (Nia Daniaty) = bait 169 (Permohonan Sumbangan) lihat di menu Artikel Olahraga 1
Iwan Fals : Air Mata (bait 164
Iwan Fals : Untukmu Negeri (bait 164 & 168)
Iwan Fals : Bangunlah Putra-putri ibu pertiwi (bait 164 168)
PENGALAMAN & PROFESI SAYA :
- Konsultan Teknik Sipil dan Arsitek, CV. Sylva Daya Lestari (Sylva Consulting Group)
- Indonesia Manager School (LKP)/Yayasan Manajemen Pemimpin Perusahaan Indonesia
- Mantan Dosen Fakultas Teknik Sipil ITP Padang
- Mantan Dosen Fakultas Kehutanan UMSB Padang.
- Ketua LSM SERIN (Selamatkan Hutan Rimba Infonesia)
- Alumni Fakultas Pertanian/Kehutanan Universitas Pattimura Ambon (S1)
- Alumni STIE Keuangan Perbankan dan Pembangunan (KBP) Padang (S2)
- Mantan Kepala Biro Strategi Pertahanan Departemen Pertahanan DPP Partai Demokrat Jakarta. Ketua Departemen Pertahanan : MayJend TNI (Purn) Syamsul Mappareppa, Mantan Pangdam Jawa Timur.
- Anggota INKINDO (Ikatan Nasional Konsultan Indonesia) DPP Jawa Barat.
- Mantan Pengusaha : IPK Perkebunan (Ijin Pemanfaatan Kayu untuk Perkebunan), Lokasi : Pulau Buru Propinsi Maluku, PT. Wana Timur Makmur Ambon.
- Politik : Politisi Pergerakan, Nama Pergerakan : Pergerakan Penyelamatan Indonesia (PPI).
- Mantan Kandidat CEO (Chief Executive Officers) Tason Holdings Company Menara Karya Jl. HR Rasuna Said Jakarta.
- Tenaga Ahli Pada Sub Kontraktor Proyek Pasar Modern Dinas PUPR Kota Padang Panjang, Kontraktor Pelaksana : PT. Hutama Karya (Persero).
- Rangking 1 dari 200 lebih peserta tes calon pendamping PNPM Mandiri Sumatera Barat 2011
- Pembuat dokumen administrasi penawaran tender terbaik pada kegiatan lelang pengadaan jasa kontraktor pengadaan bibit tanaman hutan proyek GNRHL BP DAS Agam Kuantam Sumatera Barat Departemen Kehutanan 2006
- Pernah membuat dan meloloskan 2 proposal dan 2 tesis di 2 pergurusn tinggi berbeda di Indonesia yg menurut dosen pembimbing kedua mahasiswa pasca sarjana tersebut sudah tidak dapat lagi lanjut penelitian karena proposalnya tidak layak dan ditolak beberapa kali oleh tim pembimbing.
- Panelis pada acara Managing The Nation With Tanri Abeng Metro TV tema: Hutan Rusak Salah Siapa? Pemandu acara Riska Ogi. Bersama undangan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Sekjen Walhi, dan Mantan Dirjen Dephut.
KELUARGA ATAU FAMILY
- Prof, DR. Ahmad Amiruddin Mantan Rektor UNHAS dan Mantan Gubernur Sulawesi-Selatan, mantan wakil ketua MPR, adalah saudara sepupu Bapak saya Paddai
- Marsekal TNI AU Mayjend TNI (Purn) Side Habe Mantan Komandan Lanud Koops AU II TNI AU Makassar, (Dubes RI untuk Negara Belanda) adalah saudara sepupu Bapak saya Paddai.
- Letjend TNI (Purn) Namuri Anom Mantan Pangdam Propinsi Lampung adalah suami dari saudara sepupu kami.
- H. Amiruddin Saud, Mantan Ketua Umum Ginsi (Gabungan Importir Indonesia) adalah saudara sepupu Ibu saya Nahe.
- Isteri Prof, Dr, Bj. Habibie (ibu Ainun Habibie), ibunya Ilham Akbar Habibie bersaudara kandung isteri Prof, Dr, Ahmad Amiruddin.
- Haji Kalla masih ada hubungan keluarga dengan Bapak saya Paddai (zaman dulu bapak saya pedagang emas, sedang Haji Kalla pedagang benang beliu berdua sering bertemu di pasar dan bercerita) Isteri Haji Kalla (ibunya Yusuf Kalla) memiliki sisi kekayaan yaitu jari kelingking tangannya panjang, hampir sama panjang dengan jari manisnya. (sumber : Bapak saya Paddai)
- Haji Beddu Solo isterinya bernama Fatimasang tetangga Ibu saya Nahe di Solo (Solo Wajo/Solo Bone). Haji Beddu Solo adalah Pendiri perusahaan transportasi bus PPD Jakarta di tahun 60 an, dan Bus Cahaya Solo di Makassar. Ibu Fatimasang mempunyai sisi kekayaan, ceritanya seperti ini : sewaktu Haji Beddu Solo masih muda dan bujangan dia bermimpi di suatu malam melihat Fatimasang memangku “Bulan Purnama” keesokan harinya Haji Beddu Solo cerita ke bapaknya tentang mimpinya itu, bapaknya seraya mengatakan segera cari wanita bernama Fatimasang dan jadikan dia isteri maka kamu akan kaya raya. Setelah nikah maka Haji Beddu Solo menjadi kaya hingga keturunannya (cucu-cucunya) sekarang. (sumber : Ibu saya Nahe)
Dua isteri orang kaya di Sulawesi -Selatan yang melegenda yakni Isteri Haji Kalla, dan Isteri Haji Beddu Solo.