(Klik Judul atau Foto di atas untuk Baca Artikel secara Lengkap….)
Iwan Fals dalam lagunya yang berjudul “Rubah” :
Jaman berubah perilaku tak berubah, orang berubah tingkah laku tak berubah, wajah berubah kok menjadi lebih susah, manusia berubah berubah rubah.
Dan di yang dicari yang ada komedi, revolusi dinanti yang datang ashar, lembaga berdiri berselimut korupsi, wibawa menjadi alat melindungi diri
Pendidikan adalah anak tiri yang kesepian agama sebagai topeng yang menjijikkan, kemiskinan merajalela yang kaya makin rakus saja, hukum dan kesehatan diperjual belikan
Saksi yang tergusur oleh kepentingan ngawur pemerintah keasikan berpolitik ngawur partai politik sibuk menuhankan uang ada rakyat yang lapar makan daun dan arang, televisi sibuk mencari iklan sementara banyak yang tunggu giliran, rakyat dan sang jelata menatap dengan mata kosong dimana aku apa ditelan tsunami….
Ref :
Dan di yang dicari yang ada komedi, revolusi dinanti yang datang ashar, lembaga berdiri berselimut korupsi, wibawa menjadi alat melindungi diri
Saksi yang tergusur oleh kepentingan ngawur pemerintah keasikan berpolitik ngawur partai politik sibuk menuhankan uang ada rakyat yang lapar makan daun dan arang, televisi sibuk mencari iklan sementara banyak yang tunggu giliran, rakyat dan sang jelata menatap dengan mata kosong dimana aku apa ditelan tsunami….
Jaman berubah perilaku tak berubah, orang berubah tingkah laku tak berubah, wajah berubah kok menjadi lebih susah, manusia berubah berubah rubah.
PENDIDIKAN ADALAH ANAK TIRI
Pendidikan di upayakan supaya tidak maksimal agar generasi Indonesia menjadi tolol dan tidak dapat melawan atau menentang kezaliman penguasa sehingga tidak tahu membedakan mana kebenaran mana kezaliman. Hal ini ada kaitan erat dengan DPR yang sudah dilumuri paham nasakom/komunis akibat laten komunis merajalela dalam parpol.
AGAMA SABAGAI TOPENG
Orang-orang yang beraliran paham komunis di Indonesia adalah orang yang justru memeluk agama tertentu, beda dengan di Korea Utara dan di Rusia di sana orang-orang beraliran paham (ideologi) komunis, memang tidak ada agamanya. Nah itulah yang dimaksud dengan agama sebagai topeng yang menjijikkan artinya mengaku beragama tetapi juga mengakui komunis sebagai paham atau ideologi mereka. Padahal agama tidak boleh dipadukan dengan komunis kalau kita mengaku beragama misalnya beragama Islam, karena komunis itu anti agama.
HUKUM DAN KESEHATAN DIPERJUAL-BELIKAN
Kesehatan :
Rapid test di luar negeri tidak dibayar oleh masyarakat semua urusan covid-19 ditanggung pemerintah. Di Indonesia rapid tes dan swab dijadikan ladang bisnis bagi dinas kesehatan. Masyarakat yang akan bepergian menggunakan jasa transportasi laut dan udara dipungut biaya yang cukup meresahkan kalangan menengah ke bawah berkisar antara Rp. 250.000,- s/d Rp. 1.000.000,- per orang. Ini salah satu penyebab mengapa corona tidak kunjung berhenti karena sifitas kesehatan berdoa agar tetap ada aktifitas rapid tes supaya ada pemasukan uang setiap hari disatu sisi, di sisi lain sebagai penerapan azas komunis, bahwa penguasa atau kelompoknya harus kaya sementara rakyat biar miskin.
Yang lebih sadis lagi orang yang sakit bukan corona dicap sebagai penderita corona akhirnya di bunuh di rumah sakit kemudian organ tubuh vitalnya di jual ke negeri Cina.
SAKSI YANG TERGUSUR ADALAH NOTONEGORO KE 5 & 6
Yang dimaksud “saksi” adalah “korban” politik ngawur/politisi ugal-ugalan. Saksi di sini adalah notonegoro ke 5 & 6 (Sudirman & 2 Roh) diperlakukan semena-mena karena tidak berdaya dalam percaturan politik saat ini (korban politik) pemerintah pusat tentunya yaitu penguasa beraliran komunis anak dari Soekarno kakak pertama kami Proklamator yang memasukkan paham komunis di Indonesia karena kecewa terhadap Amerika Serikat yang membantu Malaysia akhirnya menjerumuskan dirinya ke Rusia yaitu Aliran Komunis Kalangan elit (Cina aliran komunis kalangan akar rumput) maka jadilah pohon komunis pertama di Indonesia. Bersyukur karena Sudirman & 2 Roh tidak ditelan tsunami di Padang tahun 2007.
TELEVISI SIBUK MENCARI IKLAN
Maksudnya adalah tokoh-tokoh politik dari barat Indonesia selalu mempromosikan diri terus-menerus untuk menjadi penguasa/pemimpin Indonesia padahal orang-orang di belahan lain Indonesia ingin juga menjadi penguasa/pemimpin dan antri, Tapi tidak diberia kesempatan termasuk NR 5 & 6 .Mereka hanya menunggu giliran tapi belum ada panggilan. Akirnya muncullah Separatis, muncullah IRAMA SUKA, Papua mau Merdeka, Aceh mau Merdeka untungnya belum dikasih kesempatan Merdeka.
DAN DI YANG DICARI YANG ADA KOMEDI
Yang ada Komedi artinya notonegoro ke 5 & 6 (Sudirman & 2 Roh) yang dicari untuk menyelesaikan semua problema di atas karena sudah tidak bisa lagi dibiarkan karena rakyat sudah muak akhirnya kran antrian iklan dibuka pertama oleh Sudirman & 2 Roh, maka selamatlah Indonesia dari ancaman separatis, dan lain-lain di atas.
Klik tanda panah (Play) di bawah ini untuk mendengarkan lagu dari : Iwan Fals & Koes Plus
“Rubah”
“Cikal”
“Air Mata Api”
“Ujung Aspal Pondok Gede”
“Airmata”
“22 Januari”
“Siang Seberang Istana”
“Untukmu Negeri”
“Ya Allah Kami”
“Ibu Dan Lagunya”
“Mari-Mari”