Indonesia Berasal dari Bahasa Bugis

Indonesia Berasal dari Bahasa Bugis

Kajang-Bulukumba

INDO = IBU (bhs Bugis)

Indo na Esia (Bahasa Bugis = ibu nya Asia) : Indo = ibu, na = kepunyaan,  Esia = Asia.

Kemudian disempurnakan menjadi Indonesia (sumber tokoh adat Kajang), Sedangkan dalam bahasa Sunda atau Banten na = nya (kepunyaan) juga.

Pulau Sulawesi juga berasal dari bahasa Bugis (Sula = tombak atau sesuatu yang menonjol dan memanjang, Wesi = Besi), Jadi Sulawesi = Tombak besi.

Orang Cina seperti Sudono Salim (Liem Sioe liong) besan Soeharto suka memakai bahasa Bugis dalam nama bisnisnya seperti Indo mobil, Indo Cement, Indomaret, dan lain-lain. Oleh karena itu mengapa PT. Indo Cement tungal prakarsa memakai nama semen tiga roda, PT. Indo mobil ada Lambang huruf O tiga buah, Indomaret (maret = bulan tiga), PT. Indofood Sukses Makmur, Indosiar dan seterusnya. Karena tiga pemimpin (notonegoro ke 5 & 6)/Sudirman & Roh, berasal dari Sulawesi (Bugis).

Salah satu konglomerat Cina yang terkaya adalah Liem Sioe Liong memiliki gurita perusahaan mendekati angka seribu atau 600 lebih perusahaan yang menguasai seluruh alam Indonesia. Itu baru satu orang cina.

Jauh sebelum Liem Sioe Liong menjadi terkaya Indonesia, adalah Soeharto mantan presiden notonegoro ke 2 pernah menggunakan istilah maret (bulan tiga) atau tiga O yakni Surat perintah 11 Maret 1966 (11 artinya kembar dan maret artinya tiga) jadi 11 maret artinya kembar tiga menurut Soeharto dan Soeharto berhasil menuntut mundur Soekarno dari Istana negara.

IBUNYA ASIA

Yang dimaksud ibunya Asia, adalah tiga kembar Roh (Noyogenggong)

Karena susah sekali untuk dilihat oleh orang banyak meskipun kadang menampakkan diri diantara tiga kembar roh, oleh karena itu Sabdopalon adalah penjelmaan karakternya secara kasat mata.

Karena Sabdopalon dan Noyogenggong bukan Sabdopalon atau Noyogenggong